Thursday, December 03, 2009

Kesetimbangan Kimia


KESETIMBANGAN KIMIA
Download Link: Kesetimbangan Kimia.pdf

Pendahuluan
Kesetimbangan adalah kelanjutan dari topik mengenai laju reaksi. Disini, akan dilihat bagaimana reaksi kimia dapat berlangsung pada laju yang sama secara bolak-balik, dengan mengalami perubahan pada kondisi-kondisi awalnya.
Keadaan Seimbang
Sebelum mulai, kita perlu memahami dulu mengenai arah laju reaksi. Ada dua jenis reaksi, yaitu reaksi bolak-balik (reversible) dan tidak bolak-balik (irreversible). Reaksi jenis terakhir ini umumnya menyebabkan perubahan fisis (nasi yang menjadi bubur, dll). Dari sini, kita dapat mendefinisikan kesetimbangan kimia.
Kesetimbangan adalah proses dimana sebuah reaksi reversible telah berhenti mengalami perubahan secara kasat mata, namun terus mengalami perubahan mikroskopis. Ciri-cirinya:
·       Reaktan tidak habis bereaksi menjadi produk (selalu ada kesetimbangan dimana keduanya hadir pada saat yang sama)
·       Reaksi tidak pernah benar-benar selesai
·       Laju reaksi maju atau mundur sama
·       Hanya terjadi dalam sistem yang tertutup
·       Konsentrasi akhir reaktan dan produk tidak berubah
·       Berada pada suhu yang tetap
Contohnya, NH3 dalam wadah tertutup, diletakkan pada suhu 200oC, 30 atm. Amonia tersebut akan terus terurai sampai 32.4 persen tekanan berasal dari H2 dan N2. Setelah itu, kondisinya akan terus begitu. Sebenarnya, ada 3 kemungkinan hasil kesetimbangan bagi reaksi, yaitu:
·       Konsentrasi produk diatas reaktan
·       Konsentrasi produk sama dengan reaktan
·       Konsentrasi produk dibawah reaktan
Asas Le Chatelier
Asas Le Chatelier menentukan kesetimbangan secara kualitatif. Jadi, tidak menggunakan perhitungan. Asas ini menyatakan bahwa jika terjadi perubahan pada sistem yang setimbang, maka sistem akan bereaksi sampai tercapai kesetimbangan yang baru. Bayangkanlah sebuah jungkat-jungkit. Agar ia seimbang walaupun denga berat yang berbeda, maka kita perlu menggeser titik tumpunya. Begitulah kesetimbangan didefinisikan.
Secara umum, ia menjelaskan bahwa apapun yang dilakukan pada sistem yang setimbang, sistem akan melakukan sebaliknya. Maka, bila satu hal ditambahkan, sistem akan berusaha menguranginya. Sementara, jika satu hal dikurangi, sistem akan berusaha menggantikannya.
Perlu diingat bahwa yang mempengaruhi kesetimbangan suatu zat adalah senyawa pada fase gas (g) dan larutan (aq). Senyawa pada fase padat murni dan cair murni tidak berpengaruh pada kesetimbangan reaksi.
Ada beberapa hal yang mempengaruhi kesetimbangan, yaitu perubahan:
·       Konsentrasi
Bila suatu senyawa ditambahkan, kesetimbangan menjauhi sisi yang mengandung M yang lebih banyak. Jika tidak ada perubahan mol pada gas yang bekerja, maka kesetimbangan tidak akan bergeser. Contoh
3Fe(s) + 4H2O(g) <-> Fe3O4(s) + 4H2(g)
Jika Fe ditambahkan, kesetimbangan akan tetap, namun jika konsentrasi H2O naik, maka kesetimbangan akan bergerak ke kanan. Jika H2 berkurang, kesetimbangan juga bergeser ke arah kanan.
·       Suhu
Jika temperatur naik, maka sistem akan berusaha menyerap sebagian dari energi panas. Maka, jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri, sehingga menjadi reaksi endoterm. Jika suhu diturunkan, kesetimbangan akan bergeser ke kanan, sehingga menjadi reaksi eksoterm.
·       Tekanan
Tekanan berbanding terbalik dengan volume. Jika volume naik, tekanan turun (bayangkan segenggam pasir bila harus ditabur pada bidang seluas majalah, lalu luas bidang ditambah terus. Pasir akan terlihat makin jarang) dan sebaliknya.
Pada hal ini, bila tekanan naik, kesetimbangan akan bergerak menjauhi sisi dengan jumlah koefisien lebih besar dan berlaku sebaliknya. Contoh:
N2(g) + 3H2(g) <-> 2NH3(g)
Bila tekanan, kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan, karena total koefisien hanya 2, dibanding pada ruas kiri. Namun, jika total koefisien kedua sisi sama (Co: 2HI(g) <-> H2(g) +I2(g) ) perubahan tekanan tidak berpengaruh pada kesetimbangan.
·       Katalis
Penambahan katalis tidak mempengaruhi kesetimbangan kimia.
Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp)
Asas Le Chatelier tidak menunjukkan kedudukan kesetimbangan dalam angka, namun ada satu cara untuk menyatakannya. Hal itu disebut Hukum Aksi Massa. Ia menyatakan perbandingan antara konsentrasi produk terhadap konsentrasi reaktan. Maka:
Pada reaksi                   aA(g) + bB(aq) + cC(l) <-> dD(g) + eE(aq) + fF(s) , berlaku rumus,
 @:
·       Kc adalah tetapan kesetimbangan
·       [A], [B], [C], [D] adalah konsentrasi masing-masing senyawa
·       a, b, c, dan d adalah koefisien masing-masing senyawa dalam reaksi
Catatan:
·       Perhatikan bahwa fase padat dan cair murni tidak dimasukkan
·       Reaksi dibuat hanya untuk contoh, walaupun hukum itu berlaku pada semua macam reaksi
·       Hukum ini hanya berlaku pada reaksi setara dalam suhu tetap
·       Besaran Kc tidak terpengaruh perubahan suhu, tekanan, dan katalis
Bila seluruh reaksi terdiri dari gas, akan lebih mudah menggunakan tetapan yang dihitung berdasarkan tekanan (Kp) dibanding konsentrasi (Kc). Untuk itu, digunakan tekanan parsial sebagai pengganti konsentrasi. Pada reaksi:
aA(g) + bB(g) <-> cC(g) + dD(g)
Mencari tekanan parsial : @:
·       PT  adalah tekanan total
·       Padalah tekanan parsial A
·       nB dan nA adalah mol masing-masing senyawa
Setelah itu:  
Catatan Subbab:
·       Pada reaksi endoterm, Kc dan Kp turun jika suhu naik, berlaku sebaliknya
·       Pada reaksi eksoterm, Kc dan Kp naik seiring dengan suhu, berlaku sebaliknya
Segala perhitungan yang melibatkan Kc dan Kp akan dimasukkan dalam bundel kimia, yang akan dilepas pada tengah tahun 2010. Hubungi pauly.simanjuntak@gmail.com untuk keterangan.
Sumber:
Suyatno, dkk. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. 2007. Jakarta: Grasindo
Purba, Michael. Kimia 2A Untuk SMA Kelas XI. 2006. Jakarta: Erlangga
Toh, CS. A-Level Study Guide-Chemistry-Edition 3.0.3 for Higher 2. 2009. Singapore: Step-by-Step
Goldberg, David E. 2005.Schaum’s Outlines: Kimia Untuk Pemula Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga
Bresnick, Stephen D. 1996. Intisari Kimia Umum. Jakarta: Hipokrates
Kirimkan semua pertanyaan pada: pauly.simanjuntak@gmail.com

No comments:

Post a Comment

Pesan Sponsor